LAPORAN UTANG

Dalam dunia usaha, utang piutang haruslah dicatat dengan baik, agar tidak menimbulkan kesalahfahaman dalam udaha. untuk itu utang perlu dikelola dengan baik. untuk mengelola utang, diperlukan laporan pencatatan utang dengan baik.

    LAPORAN PENERIMAAN UTANG

    Dilaporan pertama ini, akan dicontohkan bagaimana membuat laporan penerimaan utang. Di mana anda bisa menentukan apa saja yang akan dilakukan menggunakan uang dari utang tersebut. 
Berikut langkah-langkahnya :
  1. Buat judul dari laporan Penerimaan Utang Bisnis. Diikuti dengan nama usaha anda. 

  2. Buat deskripsi utang, tanggal utang, lalu tipe utang, dan apakah utang tersebut memiliki kolateral/jaminan atau tidak. Yang terpenting, tentukan jumlah utang. 

  3. Buat daftar ke mana saja penggunaan uang dari utang. Isikan tiga kolom, yaitu Perencanaan Uang Yang di Terima, Jumlah dan Persentase dari Total. 

  4. Kemudian tentukan alokasi utang untuk setiap pos perencanaan tersebut.

  5. Anda bisa menjumlahkan kolom ini dengan klik pada SUM dan memilih sel-sel yang akan dijumlahkan. 

  6. Maka semua akan tampil di baris total. 

  7. Buat rumus untuk kolom % dari total, yaitu dengan membagikan sel di samping kiri pada jumlah dibagi dengan total, dan diformat dalam persen. Dimana total dijadikan absolut menggunakan karakter $. 

  8. Salin formula tersebut ke bawah untuk menyalin formula persentase ini. 

  9. Hapus persentase yang tidak ada nilainya. 

  10. kemudian hitung total dari persentase dengan menggunakan SUM untuk menghitung totalnya. 

  11. Dibawah tabel ini, buat tabel Catatan untuk memberikan catatan sesuai kebutuhan anda. 

  12. Dibawah tabel ini, buat tabel Catatan untuk memberikan catatan sesuai kebutuhan anda. 

  13. Anda dapat melihat bagaimana porsi penggunaan uang utang untuk alokasi pos-pos tertentu. 


    LAPORAN UTANG-UTANG BISNIS

    Disini, kita akan membuat tabel yang menampilkan utang-utang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Ini karena sebuah perusahaan kadang punya utang lebih dari satu sumber.
Berikut ini pembuatan laporan utang-utang bisnis :
  1. Buat tabel seperti berikut, dimana tabelnya berisi kolom-kolom seperti Kepada siapa utang, jumlah awal, tanggal awal, saldo sekarang, interest, tanggal jatuh tempo, bulanan, kolateral, dan jatuh tempo/ belum? 

  2. Isikan daftar utang-utang yang ada. Beserta tingkat suku bunga, dan nilai bulanan. 

  3. Kalau utang perusahaan banyak (hingga ratusan misalnya), anda tentu ingin agar bisa menentukan utang mana yang harus dilunasi dulu. Untuk itu masukkan filter dengan klik pada Data > Filter. 

  4. Kalau sudah akan muncul filter akibat penekanan menu Data > Filter. 

  5. Anda bisa menentukan baris mana saja dari daftar utang yang ditampilkan dengan menggunakan filter. 

  6. Misalnya yang interest kurang dari 10%, bisa diset memakai Costum Auto Filter. 

  7. Maka hanya interest yang kurang dari 10% yang ditampilkan, lainnya masih terlihat. 

  8. Anda bisa juga membuat filter menggunakan 2 syarat, misalnya yang interest lebih dari 8% dan bukan 9% seperti terlihat di Costum Autofilter berikut. 

  9. Maka data yang ditampilkan sesuai dengan yang di filter saja. 



TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar